Inilah daya ungkit internet untuk bisnis MLM milik ANDA
Dengan sumber daya yang besar seperti internet maka bisnis multi level marketing ANDA tidak akan menyedot terlalu banyak waktu dan tenaga dibandingkan dengan menjalankan bisnis multi level marketing Anda secara offline dari rumah ke rumah atau dari presentasi ke presentasi.
Apalagi jika Anda
memang memilih multi level marketing yang infrastruktur teknologinya
sudah siap, dimana orang bisa melakukan transaksi dari mana saja mereka
mau, misalnya menggunakan handphone atau internet banking dan mobile
banking, order online dan sebagainya.
Kalaupun
bisnis MLM tersebut berbasis produk fisik maka kecepatan distribusi
produk pun mulai signifikan saat ini misalnya dengan layanan jasa
pengiriman yang berpacu meningkatkan pelayanan. Sedangkan informasinya,
penyebarannya, edukasinya tetap dapat dilewatkan dengan cemerlang pake
internet (website, autoresponder, video online, dsb).
Multi
level marketing sangat enak kok dijalankan via internet saat ini,
karena sudah semakin bejibun pengakses internet di Indonesia, dan akan
semakin banyak lagi ke depan. Apalagi jika Anda membidik multi level marketing yang produknya mudah dimengerti dan mudah diserap pasar.
Kalau Anda pernah gagal di multilvel marketing, itu biasanya karena kurang aktif saja, atau kurang awet menjalankannya. Mungkin karena Anda tak cukup meluangkan waktu dan tenaga untuk menjalankannya, karena kesibukan lain Anda dalam mencari nafkah, dan sebagainya.
Nah,
dengan mengoptimalkan sumber daya yang besar seperti internet maka
tugas-tugas seperti kampanye produk dan sistem bisnis, training anggota,
berita terbaru dan sebagainya akan dapat dikerjakan bahkan ketika Anda mungkin sedang capek (tidur misalnya).
Namun tentu saja bukan berarti Anda tidak
mengerjakan apa-apa lagi. Toh internet hanya membantu komunikasi. Dan
kabar baiknya, internet memang dapat sangat banyak membantu.
Mulai
sekarang, silahkan pikirkan bagaimana caranya untuk menggunakan
internet untuk mendukung suksesnya bisnis multi level marketing (MLM) Anda.
No comments:
Post a Comment